Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jari Manis Lorenzo Berhasil Disambung

Dokter memperkirakan tidak ada kerusakan permanen, pada syaraf dan otot di jari tersebut.

Editor: Ridwan Putra
zoom-inlihat foto Jari Manis Lorenzo Berhasil Disambung
Menyerah sebelum bertanding di Philip Islan untuk kalahkan Stoner
TRIBUN-TIMUR.COM, MELBOURNE - Dokter di Melbourne, Australia, berhasil melakukan operasi, untuk menyembuhkan cedera di jari manis kiri pebalap tim Yamaha, Jorge Lorenzo, Selasa (18/10/2011).

Lorenzo terjatuh dari sepeda motornya, saat latihan pagi sebelum mengikuti MotoGP seri Australia pada Minggu (16/10/2011) lalu. Kecelakaan itu membuat jari di tangan kirinya cedera.

Ujung jari Lorenzo patah, saat terjatuh pada tikungan ke-12 di Sirkuit Phillip Island. Cedera ini membuyarkan harapan Lorenzo untuk mengalahkan pebalap tuan rumah Casey Stoner di kandangnya.

Beberapa media lokal melaporkan, dokter ahli bedah berhasil menyambungkan kembali jari Lorenzo. Dokter memperkirakan tidak ada kerusakan permanen, pada syaraf dan otot di jari tersebut.

Meskipun operasinya berhasil, Lorenzo dipastikan tidak dapat mengikuti MotoGP seri Malaysia akhir pekan ini. Namun, Lorenzo mungkin masih dapat mengikuti seri terakhir MotoGP di Valencia, Spanyol, bulan depan.

Seperti yang sudah dikonfirmasi, mantan juara dunia dua kali kelas 250cc tersebut akan absen di GP Malaysia akhir pekan ini. Peluangnya untuk tampil pada seri terakhir di Valencia, 4-6 November, juga belum bisa dipastikan, karena keputusannya baru akan diambil dalam kurun waktu dua pekan ke depan, tergantung kemajuan proses recovery.

Akhir pekan lalu Lorenzo tak bisa tampil di GP Australia, akibat kecelakaan saat sesi pemanasan pada Minggu (16/10/11) pagi. Hal tersebut melicinkan jalan pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, untuk merengkuh gelar juara dunia, setelah naik podium nomor satu pada balapan di depan publik sendiri.

Atas keberhasilan rivalnya tersebut, Lorenzo tak lupa memberikan ucapan selamat. Setelah itu, dia berbicara tentang cedera yang menimpanya.

"Casey mengalami musim yang luar biasa, dengan sangat sedikit melakukan kesalahan. Dia selalu sangat kuat dan konsisten, sehingga sulit untuk mengalahkannya. Selamat kepadanya, dia sudah menjadi yang terbaik pada tahun ini, dan pantas meraih gelar keduanya tersebut, prestasi yang diraihnya bersama pabrik berbeda (Ducati dan Honda)," ujar Lorenzo.

"Saya ingin bertarung sampai akhir musim, mungkin sampai Valencia, tetapi kecelakaan pada hari Minggu membuatnya menjadi tak mungkin. Saya sangat bangga dengan timku, atas semua kerja keras mereka, sehingga berada di posisi kedua klasemen. Sekarang kami harus berpikir tentang tahun depan, dan kerja keras sebisa mungkin untuk kembali menang.

"Setelah kecelakaan, saya sangat khawatir tak bisa merasakan lagi apa-apa pada jariku. Setelah menerima pengobatan yang luar biasa, saya merasa yakin bisa memiliki rasa yang sempurna pada syaraf dan otot. Ini memberikanku kepercayaan diri yang baik; Saya tak sabar untuk kembali duduk di atas M1-ku lagi!"

Memang, akibat kecelakaan tersebut, jari manis kiri Lorenzo terputus pada ruas pertama. Tetapi pada operasi, jari tersebut bisa disambung lagi, dan syarat serta ototnya bisa berfungsi dengan baik. Jari tengah pun mengalami luka, meskipun hanya kehilangan kulit, dan sudah ditutup dengan SSG yang diambil dari hypothenar (kelompok tiga otot telapak tangan yang mengontrol gerakan jari kelingking.(*)
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved